BAB IV ANALISA PENELITIAN
mengurangi kekuatan beton. Nilai absorpsi yang baik untuk agregat kasar adalah di bawah 4 % (ASTM C 127). Dilihat dari tabel IV.4, absorpsi pada agregat kasar daur ulang …
Đọc thêmmengurangi kekuatan beton. Nilai absorpsi yang baik untuk agregat kasar adalah di bawah 4 % (ASTM C 127). Dilihat dari tabel IV.4, absorpsi pada agregat kasar daur ulang …
Đọc thêmAgregat berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran mortar atau beton. Walaupun berfungsi sebagai bahan pengisi, karena volume agregat pada beton ± 70% volume beton, agregat sangat berpengaruh terhadap …
Đọc thêmBerdasarkan hasil nilai pad a benda uji lentur dan tekan dilaboratorium, telah diperoleh hubungan yang kurang sesuai antara kuat lentur (fs) dan k uat tekan (fc') sesuai dalam SNI 2847:2013 .
Đọc thêmPersiapan benda uji. 2. Pemadatan. 3. Perhitungan rongga dan tes stabilitas dan kadar rongga. 4. Analisis. Persiapan benda uji terdiri dari penyiapan agregat dan aspal serta pembuatan benda uji sesuai dengan spek yang direncanakan. Pemadatan benda uji dilakukan untuk mensimulasikan kepadatan campuran tersebut di lapangan setelah …
Đọc thêmPDF | Beton porous merupakan salah satu inovasi teknologi beton berkelanjutan tanpa agregat halus dengan porositas tinggi. ... Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasar ...
Đọc thêmThe compressive strength test results produced a compressive strength value of 26.05 MPa close to the compressive strength value of the plan, namely 27 MPa. Referring to these results, recycled concrete is recommended for light-scale rigid pavement components that are environmentally friendly by reducing the use of limited natural materials and ...
Đọc thêmAgregat ditimbang dalam keadaan kering (Bk). 9 f2.2.4 Hasil Percobaan dan Perhitungan 1. Berat Jenis (bulk specific gravity) = 2. Berat Jenis SSD = 3. Berat Jenis Semu (apparent specific gravity) = 4. Penyerapan (absorption) = x 100 % Keterangan : Bk, Berat benda uji kering oven (gram).
Đọc thêmPENUTUP Kesimpulan 1) Nilai Berat Volume Rata-rata bata ringan CLC menggunakan agregat dari kabupaten Timor Tengah Utara dengan variasi agent 0 l/m³, 0,3 l/m³, 0,6 l/m³ dan 1,2 l/m³ pada masa perawatan 7 hari turun secara berturut- turut pada bata ringan berbentuk balok dengan ukuran 60 x 20 x 7,5 yaitu 5,453 gram/cm³, 3,519 gram/cm³ ...
Đọc thêmDari hasil uji kuat tekan beton dari setiap sampel didapatkan kuat tekan rata rata 21,85 Mpa, hasil tersebut telah melebihi 0,7% kuat tekan rencana 21,7 Mpa. Dengan demikian penggunaan bahan ...
Đọc thêmDownload Free PDF. Laporan Analisa Specific Gravity dan Absorbsi dari Agregat Kasar ... Pengukuran hasil berat jenis agregat ini sering dipakai untuk mengekspresikan nilai kerapatan/density agregat, di mana nilai kerapatan agregat diperoleh dengan mengalikan nilai berat jenis agregat dengan kerapatan air pada suhu standar yang dipakai untuk ...
Đọc thêmNilai ini banyak dipergunakan dalam perhitungan- perhitungan seperti dalam penentuan kebutuhan air irigasi, pemupukan, pengolahan tanah, dan lain-lain. Kemantapan agregat sangat penting bagi tanah pertanian dan perkebunan. Agregat yang stabil akan menciptakan kondisi yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Đọc thêm(022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Bahan Agregat No. Uji : 06 Topik : Uji Setara Pasir (Sand Equivalent) Halaman : Tera tinggi tangkai penujuk beban ke dalam gelas ukur = 10,19 Bacaan skala lumpur = 3,85 Bacaan skala beban = 13,4 Bacaan Skala pasir = 13,4 - 10,19 = 3,31 Nilai setara pasir = (3,85 / 3,31 ) x = 85,97% Rata ...
Đọc thêmPada hasil penelitian ini hasil yang optimal yakni pada benda uji menggunakan agregat kasar batu belah pada kadar aspal 6% yang dimana pada pengujian dengan suhu 65°C didapat nilai stabilitas 1346Kg, nilai Flow 3,25mm, nilai MQ 414Kg/mm serta pada suhu 75°didapat nilai 1238Kg, nilai Flow 4,13mm, nilai MQ 300Kg/mm. Pada pengujian …
Đọc thêm10 Bab I DESKRIPSI 1.1 Maksud dan tujuan 1.1.1 Maksud Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pemeriksaan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan. 1.1.2 Tujuan Tujuan pengujian ini ialah untuk memperoleh distribusi besaran atau jumlah persentase butiran baik agregat halus …
Đọc thêmpengujian kadar air agregat halus dari daerah Clereng, Kulon Progo menunjukkan bahwa agregat yang dipakai merupakan agregat normal. Maryoto dan Pamuji (2007) …
Đọc thêm5.9. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil melalui praktikum uji berat jenis agregat kasar (Specific Grafity and Absorption of Coarse Aggregate) adalah sebagai berikut : 5.9.1. Nilai berat jenis rata-rata yang telah …
Đọc thêmLumpur, Kadar air, Keausan agregat kasar. Dari hasil pengujian nilai rara-rata nilai kuat tekan rata beton kubus pada umur 14 hari dengan nilai FAS 0.49 bahan agregat dari Bangun purba timur jaya didapat kuat tekan rata-rata 14,90 Mpa, agregat dari kumu 14,61 Mpa, agregat dari Muara Musu 14,53 Mpa, setara dengan beton mutu K-175. Nilai kuat …
Đọc thêmDownload Free PDF. Laporan Analisa Specific Gravity dan Absorbsi dari Agregat Halus ... Pengukuran hasil berat jenis agregat ini sering dipakai untuk mengekspresikan nilai kerapatan/density agregat, di mana nilai kerapatan agregat diperoleh dengan mengalikan nilai berat jenis agregat dengan kerapatan air pada suhu standar yang dipakai untuk ...
Đọc thêmStandar Nasional Indonesia Metode uji bahan organik dalam agregat halus untuk beton Standard Test Method for Organic Impurities in Aggregates for Concrete (ASTM C40/C40M-11, IDT) ICS 91.100.30 Badan Standardisasi Nasional "Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk PT 91-01 Bahan Konstruksi Bangunan ...
Đọc thêmSiapkan alat dan bahan yang digunakan 2. Persiapan benda uji a. Rendam benda uji ke dalam air selama ± 24 jam sampai menjadi dalam keadaan jenuh b. Tiriskan, lalu saring dengan saringan 4,75 mm (SP & SC) dan 2,36 mm (AB) c. Untuk split dan screen yang tertahan saringan 4,75 mm lakukan pengujian berat jenis dan penyerapan untuk …
Đọc thêmKesimpulan Berdasarkan percobaan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Dari hasil pengujian Agregat Crushing Value (ACV) didapat nilai 11%. 2. Hasil pengujian ini sudah sesuai berdasarkan British Standar 812-112:1990 Testing Aggregates 3. Sampel agregat yang di uji coba, layak digunakan sebagai bahan perkerasan jalan. 8.10.
Đọc thêmMaterial Analisis Nilai Satuan Agregat Halus Modulus kehalusan 4,108 % Gradasi Zona 1 Kadar air 2,16 % Berat jenis jenuh kering permukaan 2.688 Penyerapan air 0,725 % …
Đọc thêmASTM C.33 dan SK SNI S-04-1989 F, mensyaratkan nilai FM agregat halus untuk aduk dan beton masing-masing: 2,3-3,1 dan 1,5-3,8. Sedangkan untuk agregat kasar SK SNI S-04-1989, mensayaratkan 6,0-7,1. Minimum benda uji Analisa Ayak Agregat kasar dan halus diantaranya: a. Ukuran maks. 2,36 mm, berat minimum 100 gram b.
Đọc thêmMenurut SNI 03-1750-1990, batas kandungan lumpur pada agregat halus adalah 5%. Kadar lumpur yang tinggi dapat mengakibatkan berkurangnya pengikatan antar agregat. Hal ini mengakibatkan kekuatan ...
Đọc thêmagregat halus yang didapatkan pada pengujian ini yaitu diantara 2,5 – 2,7. Jadi, agregat halus yang digunakan telah memenuhi syarat sebagai bahan penyusun beton. Nilai …
Đọc thêmtinggi dibandingkan nilai berat isi gembur agregat halus, hal tersebut dikarenakan pada kondisi agregat yang dipadatkan agregat dapat saling mengisi rongga-rongga yang …
Đọc thêmTabel 4 diperoleh nilai (agregat halus) berat jenis SSD 2.45 dan penyerapan air 2.10%, sedangkan untuk nilai (agregat kasar) diperoleh i nilai i berat i jenis i SSD
Đọc thêmDengan variasi pemanasan aspal yaitu antara 1200C-2000C yang menghasilkan nilai viskositas aspal antara 41,40cSt-170,00cSt diperoleh hasil uji Marshall; dimana nilai stabilitas, flow, dan VFB cenderung meningkat seiring berkurangnya viskositas aspal sedangkan nilai MQ, VIM, dan VMA cenderung turun seiring berkurangnya viskositas.
Đọc thêmBerdasarkan pengujian agregat dilaboratorium, nilai kadar air untuk agregat kasar adalah sebesar 3,71% sedangkan agregat halus memiliki kadar air sebanyak 6,17%. 4.1.3. …
Đọc thêmnilai kerapatan agregat diperoleh dengan maengalikan nilai berat jenis agregat dengan kerapatan air pada suhu standar yang dipakai untuk pengukuran. 13 a. Agregat Kasar ... A = berat benda uji kering oven B = berat benda uji jenuh kering permukaan C = berat benda uji dalam air b. Agregat halus 1) Berat jenis kering S d = k
Đọc thêm1.3 Pengertian 1) pengujian setara pasir adalah suatu metode pengujian agregat halus atau pasir lolos saringan nomor 4 (4,76 mm), menggunakan suatu alat uji cara setara pasir dan larutan kerja tertentu; 2) nilai setara pasir adalah perbandingan antara skala pembacaan pasir terhadap skala pembacaan lumpur pada alat uji setara pasir yang ...
Đọc thêmHasil uji menunjukkan kedua nilai kuat tekan umur 28hari relatif sama Ps ba = 20,97 Mpa dan Ps Bh = 19,99 Mpa. Untuk kuat Tarik belah betonnya masih termasuk pada batasan kuat Tarik beton normal ...
Đọc thêmSetelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mampu mempraktekan pengujian bahan agregat yang meliputi: 1. Pemeriksaan kadar air agregat 2 |Tri …
Đọc thêm20% dari berat semen. Benda uji beton berbentuk silinder dengan ukuran 100/200 mm dan mortar 50x50x50 mm. Benda uji untuk masing-masing variasi berjumlah 4 untuk beton dan 5 untuk mortar, pengujian dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh berat isi maksimum 1616,894 kg/m3 untuk beton dan
Đọc thêm